PERMASALAHAN SOSIAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK
A. PERMASALAHAN PERILAKU SOSIAL
1. Maladjustment
Adalah individu
yang penyesuaian diri buruk atau anak yang bermasalah
Ø Ada 2 jenis maladjustment :
-
Anak
puas terhadap tingkah lakunya tetapi masyarakat tidak dapat menerimanya
-
Tingkah
laku diterima lingkungan social
Ø Cirri yang muncul pada anak
bermasalah :
a. Menunjukkan kekhawatiran dan
kecemasan yang berlebihan
b. Sering tampak depresi dan jarang
tersenyum atau bercanda
c. Suka mencuri benda-benda kecil
walaupun sering dihukum
d. Sering tenggelam dalam lamunan
e. Sering bertengkar dengan anakyang
lebih kecil
f.
Merasa
dipermalukan tidak adil
g. Sangat cemas terhadap penampilan diri
h. Tidak mampu mengubah tingkah lakuyang
salah
i.
Suka
berbohong
j.
Sulit
mengambil keputusan
k. Melawan setiap bentuk otoritas
l.
Ngompol
yang berkelanjutan
m. Berkata atau mengancam mau bunuh diri
n. Sering merusak
o. Membadut untuk menarik perhatian
p. Menyalahkan orang lain atau mencari
alasan bila ditegur
q. Suka mengadu untuk mendapat perhatian
orang dewasa
Ø Mencegah timbulnya maladjustment
adalah usaha meningkatkan pengenalan diri dan lebih realistic terhadap kemauan
sendiri.
2. Egosentris
: seseorang
yang lebih peduli terhadap dirinya sendiri daripada oranglain.
Ø 3 hal yangmendasari egosentrisme :
a. Merasa superior
Anak yang
berharap orang menunggunya , memuji sepakterjangnya, dan diberi peran pimpinan.
b. Merasa inferior
Individu akan
memfokuskan semua permasalahan terhadap diri sendiri karena merasa tidak
berharga didalam kelompoknya.
c. Egosentrisme karena merasa menjadi
korban.
Perasaan
diperlakukan secara tidak adil membuat mereka marah kepada semua orang.
3. Anak yang terisolasi ( insolited
child)
: anak yang
terisolasi di lingkungannya karena mengalami masalah penerimaan social.
Ø Kategori penerimaan anak dalam
lingkungan social sebagaimana dikemukakan Hurlock :
a. Star
Anak yang
disenangi oleh lingkungan temannya sehingga popular
b. Accepted
Anak yang
cukup dapat diterima lingkungan temannya sehingga cukup popular.
c. Climber
Anak yang
berusaha diterima dilingkungannya dengan mengikuti peraturan lingkungan.
d. Finger (pinggiran)
Seperti anak
climber tetapilebih takut tidak diterima.
e. Ineglected
Anak yang ditolak
lingkungan sebab mereka pemalu menolak atau membuat ulah yang negative
f.
Isolate
Anak yang
terisolasi dilingkungan nya karena tidak ada motivasi untuk bergaul dan menarik
diri dari lingkungannya.
4. Agresif
Tingkah laku
menyerang baik secara fisik maupun secara verbal baru berupa ancaman yang
disebabkan adanya rasa permusuhan.
5. Negativism
Perlawanan
terhadap tekanan dari pihak lain untuk berperilaku tertentu.
6. Pertengkaran
Perselisihan
pendapat yangmengandung kemarahan.
7. Mengejek dan menggertak
Mengejek :
serangan secara lisan terhadap oranglain
Menggertak:
serangan yang bersifat fisik
8. Perilaku sok kuasa
Perilaku yang
cenderung untuk mendominasi orang lain atau menjadi bos.
9. Prasangka
Terbentuk
kala anak melihat perbedaan sikap dan penampilan dan dianggap sebagai tanda
kerendahan.
B. FAKTOR PENYEBAB TERBENTUKNYA PERILAKU
SOSIAL BERMASALAH
1. sikap orangtua yang overprotected
: Sikap
membatasi ruang gerak anak sehingga anak kehilangan kesempatan untuk
mengembangkan ketrampilan sosialisasinya.
2. Sikap orangtua yang pencela ,
membandingkan dan mencemooh anak
Mencerminkan
penolakan terhadap keberadaan anak apa adanya
3. Sempitnya kesempatan bergaul dengan
anak lain
4. Pola asuh yang otoriter
Memacu
perilaku anti social pada anak.
5. Lingkungan yang buruk
C. PENANGANAN GANGGUAN SOSIAL DI TAMAN
KANAK-KANAK
Sosialisasi adalah proses penyesuaian diri terhadap adat
istiadat dengan kebiasaan dan cara hidup lingkungan.
Sikap anak dalam bargaul tergantung 4 faktor:
1. Adanya kesempatan untuk bergaul dengan
orang-orang dari berbagai usia
2. Anak dapat membicarakan topic yang dapat
dimengerti dan menarik bagi orang lain
3. Anak punya motivasi untuk bergaul
4. Adanya bimbingan dan pengajaran dari
model bergaul yang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar