HAKIKAT
PENDIDIKAN
Pendidikan
pada umumnya adalah bimbingan dan arahaan yang berwujud pengaruhyang diberikan
oleh orang dewasa kepada anak didik agar menjadi dewasa pikiran, perasaan,
kemauan , umur, tingkah laku , sikap dan kepribadian atau dewasa dalam cipta ,
rasa dan karsa.
A. Hakikat Pendidikan
Secara fillosofi hakikat pendidikan adalah
membentuk pribadi anaj menjadi dewasa yang berdiri sendiri dan tidak tergantung
oleh orang lain.Pendidikan dimulai dengan kebiasaan, pada umumnya anak dapat
dididik pada usia3-4 tahun, saat dimulainya pendidikan disebut batas awal/bawah
dan batas akhir/atas adalah ketika anak
sudah dewasa + usia 24-30 th.
Terdapat 5
komponen pendidikan :
1. Pendidik
Orang dewasa yang mampu mendidik anak
2. Peserta didik
Anak yang akan dewasa yang akaan dididik agar menjadi orang dewasa yang
mampu berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain.
3. Tujuan pendidikan
Kemampuan yang diharapkan dibentuk melalui kegiatan belajar
4. Lingkungan
Tempat terjadinya pendidikan , yang dibagi menjadi 3 :
a. Keluarga
Merupakan lembaga
pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat karena dalam keluarga manusia dilahirkan
dan berkembang hingga dewasa.
b. Sekolah
Tugas dan tanggungjawab
sekolah mengusahakan kecerdasan pikiran dan pemberian perbagai ilmu
pengetahuan.
c. Pendidikan masyarakat
5. Alat pendidikan
Dalam GBHN tahun 1978 menyatakan bahwa pendidikan berlangsung seumur
hidup dan dan dilaksanakan didalam lingkungan rumah tangga , sekolah dan
masyarakat.
Disamping pendidikan berlangsung seumur hidup pendidikan juga berlaku untuk siapa saja
(education for all) yang artinya pendidikan wajib dinikmati oleh semua orang
dengan tidak membedakan bangsa , suku bangsa, warna kulit, agama, status
ekonomi kelurga, bahasa dan umur. Yang
sesuai dengan bunyi pasal 31 UUD 1945 yaitu tiap warga Negara brhak mendapatkan
pengajaran.
B. HAKIKAT MANUSIA
Hakikat manusia yang berkaitan
dengan pendidikan :
a. Makhluk individu
Manusia seagai makluk
individu mempunyai kepribadian sendiri.
b. Makhluk Sosial
Manusia yang harus hidup
bersama tidak mungkin hidup sendiri.
c. Makluk kesatuan psikofisik
Manusia yang sangat
dipengaruhi fisiknya antara jiwa dan raga.
d. Makhluk bermoral
Hakikat manusia itu mempunyai
moral namun tinggi rendahnya itu tidak sama tergantung adanya pengaruh dari
luar.
e. Makluk religius
Manusia mengakui adanya
Tuhan yang Maha Esa.
f.
Makluk
Berfikir
Manusia yang diberi akal
dan fikiran
g. Makluk terampil
Manusia mempunyai
ketrampilan untuk kelangsungan hidupnya.
Guru harus memandan g
anak didik sebagai subyek pendidikan yang mempunyai ciri dan karakter
sendiri-sendiri.
Anak usia 3-4 tahun
biasanya egois dan pemikiran mereka lebih bersifat konkret.
Anak usia 5-6 tahun sudah
mulai memahami hubungan logika dan arti yang sebenarnya.
C. HAKIKAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Anak usia dini adalah anak yang berumur 0-6 tahun, sedang usia TK adalah
4-6 tahun.Batasan ini sesuai dengan undang-undang No20 Th 2003 tentang system
pendidikan Nasional.
Anak usia Dini mengalami suatu proses perkembanganyang fundamentakl yang
artinya pengalaman pada masa usia dini memberikan pengaruh yang membekas dan
berjangka waktu lama sehingga melandasi proses perkembangan anak
selanjutnya.
Menurut NAEYC (National AssosiationFor the Educational of Young Children)
menyebutkan bahwa anak program usia dini adalah program pusat atau lembaga lain
yang memberikan layanan sejak lahir sampai 8 tahun.
Menurut Undang-Undang No 20 tentang system pendidikan nasional pasal 28 ,
PAUD diselenggarakan sedbelum anak memasuki tingkat sekolah dasar.
Paud dalam pendidikan formal yaitu TK atau RA . Paud nonformal yaitu
KB< TPA yang sederajat. Melalui PAUD fondasi kualitas manusia dapat dibentuk
, meliputi moral, kecerdasan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar