Selasa, 18 Maret 2014

Seni dan pendidikan kesenian di Taman Kanak-kanak


Seni  dan  pendidikan kesenian di Taman Kanak-kanak



Konsep seni

1.      Pengertian seni
a.      Sebagai benda/karya seni atau hasil kegiatan
menurut  Joganatha seni adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan , tetapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transendental atau spiritual.
Menurut  George Dickie seni adalah artefak yang berhubungan dengan pemahaman tentang posisi benda seni dalam budaya material yakni benda buatan manusia secara kultural.
Contoh : lukisan didinding gua leang-leang yang memiliki nilai religi, karya koreografi yang menunjukkan kepedulian lingkungan, karya lukis abstrak yang menunjukkan keindahan.
b.      Seni sebagai kemahiran  oleh Aristoteles
adalah kemampuan membuat sesuatu dalam upaya mencapai tujuan  yang ditentukan oleh rasio/logika gagasan tertentu,
Contoh: pematung bali dan jepara mahir dalam mengukir dan membuat patung, pemusik idris sardi  kemahirannya dalam bermain biola, Ki mantep Sudarsono mahir dalam  menganimasi wayang-wayangnya  secara inovatif,
c.       Seni sebagai  kegiatan manusia oleh  Leo Tolstoy
adalah kegiatan sadar manusia dengan perantaraan randa-tanda lahiriah tertentu untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain,
Menurut bambang sugiarto seni adalah kegiatan olah bentuk ,olah teknik penyajian dan olah pengalaman ,pengkajian ulang, eksplorasi dalam memandang, merasakan, menghayati sesuatu dan upaya mendiagnosa kondisi zaman.
Contoh : Ekspresi wajah mandra yang mengundang tawa, basuki Abdullah pelukis yang membangkitkan rasa keindahan,bagong kusudiharjo yang memiliki kemampuan dalam mengungkapkan parasaan,

Maka Seni dalam  arti sempit adalah kegiatan manusia dalam mengekspresikan  pengalaman hidup dan kesadaran artistiknya yang melibatkan  kemampuan intuisi, kepekaan indriawi dan rasa , kemampuan intelektual, kreativitas serta ketrampilan  teknik untuk menciptakan karya yang memiliki fungsi personal atau social  dengan menggunakan berbagai media.

Seni memiliki fungsi individual dan fungsi sosial,
Seni dalam fungsi individual dipahami sebagai ungkapan pikiran dan pengalaman jiwa terdalam yang diekspresikan dan dikomunikasikan melalui medium tertentu serta didalamnya terkandung  nilai estetis, etis dan kemanusiaan.
Contoh : patung, wayang, tari,  musik , opera puisi dll
Dalam fungsi sosial seni  dipahami sebagai aktifitas berkesenian yang berakar kuat  dalam kehidupan kolektif atau masyarakat.
Contoh: ruwatan, bersih desa, khitanan, kematian dsb

2.      Sifat Dasar Seni
a.      Kreatif, seni adalah  rangkaian kegiatan  manusia yang selalu mencipta realitas baru yang tadinya belum pernah ada dalam gagasan seseorang
Contoh : melukis dari kulit telur, pemahat candi  dari bongkahan es, pencipta music eksperimental dll
b.      Individualitas dari seni,  karya yang bersifat personal, subyektif dan individual.
Contoh : lagu iwan fals, lagu Ebit G ade, puisi joko damono berbeda dengan puisi WS Rendra dsb,
c.       Nilai Ekspresi atau  perasaan,
Contoh lagu john lennon imagine yang peduli terhadap humanisme dan perdamaian,
Karya lukis Affandi menampilkan parasaan dan emosi
d.      Keabadian, seni bisa hidup sepanjang masa
Contoh, lagu Indonesia Raya oleh WR Supratman, taman gantung Babylonia di Irak
e.      Semesta atau universal,
Contoh, tren mode pakaian,keramik  yang  dijumpai diberbagai Negara +-

3.      Unsur-unsur karya seni
a.      Struktur seni merupakan perpaduan sejumlah unsur dan media  yang membentuk satu  kesatuan karya seni yang utuh,
Mis: unsur pembentuk karya seni rupa : titik, garis, bentuk, warna tekstur, volume dll
         Unsur pembentuk seni musik : irama, melodi, harmoni dan ekspresi
         Unsur pembentuk seni tari : gerak, ruang, waktu
b.      Tema merupakan ide pokok yang dipersoalkan dalam karya seni
Contoh tema dalam karyaseni : karya drama berjudul edan,tema pelangi dimatamu dari     jamrud ,karya instalasi bertema politik dll
c.       Medium adalah sarana yang digunakan dalam  mewujudkan gagasan menjadi suatu karya seni melalui pemanfaatan material dan ketrampilan tehnik.
Contoh : medium seni rupa : kuas, cat air, sketsa, cukil kayu
                 Medium seni tari : gerakan anggota badan penari
                 Medium seni musik :susunan nada atau instrumen musik
d.      Gaya atau style dalam karya seni merupakan ciri atau kepribadian  atau gaya personal yang khas dari seniman,
contoh: batik jogja, batik solo, batik Cirebon,  tarian jogja, tarian sunda, tarian bali dll

4.      Ragam seni dan klasifikasi seni , berdasarkan bentuk dan mediumnya :
a.      Seni rupa
adalah suatu konsep atau bentuk seni yang diciptakan untuk  memenuhi kebutuhan fungsi ekspresi dan terapan
b.      Seni pertunjukan
adalah konsep bentuk seni yang diciptakan oleh seorang seniman/seniwati dan dipentaskan dihadapan penonton di sebuah panggung atau daerah pertunjukan oleh seorang/sekumpulan orang sebagi seniman yang didukung wahana intrinsic.
c.       Seni sastra
Adalah konsep atau bentuk seni yang merupakan ekspresi penghayatan  dan pengalaman batin sipenutur terhadap masyarakat dalam situasi dan waktu tertentu.

   






 

Sabtu, 15 Maret 2014

kebiasaan sebelum tidur

untuk mendisiplinkan waktu tidur anak, tidak harus slalu memberinya jadwal yang ketat. Menciptakan kebiasaan tidur anak yang baik juga diupayakan untuk membiasakan tidur teratur.
1. Berganti pakaian
    Memakai piyama atau baju tidur yang nyaman akan menciptakan persepsi, sudah waktunya tidur.usahakan saat akan tidur gunakan baju yang berbeda dengan yang digunakan sehari-hari.
2.  Ritual bersihkan badan
           Selain baik bagi kesehatan, mencuci muka dan kaki sebelum tidur juga baik untuk menyiapkan anak segera tidur dengan nyaman dan bersih.
3. Menggosok gigi
          Kebiasaan ini tentu saja sangat baik dilakukan sebelum tidur, karena dapat menurunkan resiko terbentuknya plak gigi.
4 Berdoa sebelum tidur
          selain membiasakan diri beribadah juga dapat menambah rasa aman dan tenang pada anak
5. Membacakan dongeng
         Buku cerita tentang dongeng yang bermoral baik dapat memberi pengaruh baik pada perilaku anak, Namun jika setelah didongengi anak belum tidur jangan tunggui sampai anak tidur
6. Siapkan keperluan sekolah
Anak tak perlu bangun terlalu pagi dan terburu-buru sarapan pagi aatau kesekolah bila keperluannya sudah disiapkan semalam sebelum tidur..

Rabu, 14 November 2012

Kajian teori perkembangan moral menurut piaget :


·         Kajian teori perkembangan moral menurut piaget :
Piaget mengemukakan bahwa seorang manusia dalam kehidupannyaakan mengalami rentangan perkembangan moral sbb:
1.      Tahap heteronomous
Seseorang yang pada saat awal kehidupannya belum memiliki pendirian yang kuat dalam menentukan sikap dan perilaku atau dapat dikatakan bahwa dalam mnentukan pilihan keputusan sebuah perilaku masih dilandasi oleh anekaragam dan sering bertukarnya ketentuan dan kepentingan.
Contoh :
anak kecil jika ditanya pilih warna merah atau kuning . Maka antara jawaban pertama kedua dan seterusnya besar kemungkinan akan berbeda.
2.      Tahap Autonomous
Seorang anak telah memiliki sikap dan perilaku moralitasnya yang tercermin dari dirinya dan telah didasari oleh pendiriannya sendiri.
Contoh :
anak yang menginginkan sebuah mainan dia akan tetap berusaha memainkan mainan tersebut meskipun harus antri menunggu giliran .
·         Teori perkembangan menurut John Dewey
Tahap perkembangan moral melewati 3 fase:
1.      Fase premoral atau pre Convensional
-Sikap dan perilaku manusia banyak dilandasi oleh impuls dan social.
Contoh :
permainan kelompok 3 anak menyusun balok akan lebih cepat selesai apabila dilakukan oleh satu orang anak dan hasilnya pun juga akan lebih baik
                    2. Tingkat konvensional
-Perkembangan moral manusia yang banyak didasari oleh sikap kritis kelompoknya.
Contoh :
penyampaian materi yang monoton akan menyebabkan kebosanan tersendiri pada anak sehingga anak tidak akan berkembang daya fikir dan kreativitasnya.
3.      Autonomous
-Perkembangan manusia banyak dilandaskan pada pola pikirannya sendiri.
seiring dengan bertambahnya usia yang dijalani si anak dilingkungan sekolah mampu memberikan pengaruh positif dalam menentukan berbagai tindakannya.
misal :
anak umur 4th disekolah belum bisa menulis /memegang pensil menginjak usia 5th anak tersebut dapat menulis walaupun belum rapih dan sudah bisa memegang pensil dengan benar.




t;line- � h : 0o� xη ngtua menuntut prestasi anak
c.       Tidak adanya batasan yang jelas dari orangtua
d.      Kritik yang berlebihan dari orang dewasa
e.      Seringnya diingatkan mengenai tanggungjawab ketika dia dewasa
f.        Merasa bersalah
g.      Model dari orang tua
h.      Frustasi yang terus menerus

·         Upaya upaya yang dilakukan untuk mengatasi anak cemas :
1.      Menentramkannya
2.      Mencoba mengalihkan perhatian
3.      Tidak mendesak anak untuk memberikan penjelasan
4.      Ajaklah anak untuk mlakukan relaksasi
5.      Melakukan hal-hal yang menyenangkan
6.      Membiasakan anak menekpresikan perasaannya
7.      Minta bantuan ahli apabila cemasnya berlarut-larut

3.      Hipersensitivitas
Adalah kepekaan emosional yang berlebihandan sering dijumpai oleh anak-anak.
·         Penyebabnya:
-          Merasa kurang atau tidak sama dengan orang lain.
-          Adaya harapan yang tidak realistis
-          Sikap orangtua yang overprotektif dan memanjakan anak
·         Penanganan anak yang hipersensitif :
Ø  Menghindari sikap overprotektif pada anak
Ø  Dalam proporsi yang wajar anak perlu dikenali sikap kritik
Ø  Mengajarkan anak untuk memandang dirinya proporsional
Ø  Mengajarkan ketrampilan pada anak
4.      Fobia
Adalah perasaan takut yang irasional pada obyek yang sebenarnya tidak berbahaya atau tidak menyeramkan.
Ø  Fobia terdiri dari aspek emosi dan tingkah laku
Ø  Compulsive : rasa takut yang tidak beralasan namun tidak berdaya untuk mengatasinya.
Ø  Usaha penyembuhannya:
a.      Mengembalikan rasa percaya diri anak
b.      Terapi psikologis
Ø  Jenis-jenis fobia ada 5:
a.      Fobia terhadap ruang terbuka (agora phobia)
b.      Fobia terhadap ruangtertutup (claustrophobia)
c.       Fobia terhadap tempat yang tinggi (Acrophobia)
d.      Fobiaterhadap tempat kotor dan infeksi akibat kuman (mysophobia)
e.      Fobia terhadap suatu benda (photophobia)

FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA PERMASALAHAN EMOSI
(Reynold)
1.      Latar belakang keluarga yang kasar
2.      Perasaan bertolak secara fisik maupun emosional oleh pihak orangtua
3.      Orang dewasa yag belum dewasa dan memiliki kematangan untuk melakukan pengasuhan anak.
4.      Kehilangan terlalu dini seseorang yang disayangi
5.      Orangtua yang tidak mampu mencintai anaknya
6.      Perasaan cemuburu yang berlebihan dan tidak ditangani dengan baik
7.      Anak belum siap menghadapi situasi baru
8.      Mendapatkan gertakan ,gangguan dan ketidakramahan dari anak yang lain
9.      Cacat fisik